Minggu, 26 April 2009

Review Album: Metro Station - Metro Station


Metro Station merupakan band yang diprakarsai oleh Trace Cyrus bersama Mason Musso. Keduanya merupakan keluarga dari dua bintang di Hanna Montana, Miley Cyrus dan Mitchel Musso. Album ini sebenarnya telah dirilis sejak 2007, hanya saja di Indonesia dan Asia nampaknya baru mulai bersinar sejak akhir 2008 dengan single mereka ‘Shake It’ yang nikmat sekali untuk bergoyang. Mengusung gaya musik eklektik dari pop, rock dan electro, band ini sedikit mengingatkan pada perpaduan antara Fall Out Boy dan Depeche Mode. Menarik bukan? Mungkin juga agak sedikit mengingatkan pada Cobra Starship. Album ini diproduseri oleh S*A*M aka Sam Hollander yang pernah menangani Gym Class Heroes, Cobra Starship, Blake Lewis, dll. Saat mendengarkan ‘Shake It’ di radio saya langsung jatuh cinta pada pendengaran pertama. Lagunya sangat kupinggenic, cepat akrab di telinga dan mudah dicerna. Beat-beat electro dengan sentuhan vokal yang ngerock dari Mason Musso memberikan angin segar setelah jenuh dengan gaya rock dari FOB yang mulai terasa out of date. Apalagi liriknya yang terdengar sedikit menggoda, coba perhatikan.

I'll take you home
if you don't leave me at the front door

Your body's cold, but girl we're getting so warm
And I was thinking of ways that I could get inside
Tonight you're falling in love (let me go now)

This feeling's stirring me up (here we go now)


Now if she does it like this, will you do it like that

Now if she touches like this, will you touch her right back
Now if she moves like this, will you move it like that
(come on)


Beberapa komposisi yang langsung menjadi favorit saya selain ‘Shake It’ adalah ‘Wish We Were Older’, ‘Kelsey’, ‘True To Me’ dan ‘Now That We’re Done’. Mungkin untuk mereka yang kurang menyukai genre seperti ini akan terasa monoton, tapi buat saya warna musik mereka yang lebih banyak upbeat justru mampu mengangkat mood kita dalam mengawali hari. Tapi bukan berarti tidak ada komposisi yang lebih down/mid tempo. Komposisi ‘Seventeen Again’ dan ‘Kelsey’, yang diproduseri Joshua Cain, dibawakan dalam dua versi, electro dan akustik. Mana yang lebih sedap di telinga? Menurut saya keduanya sama sedapnya di telinga, karena rasa yang ditawarkan berbeda. Sejauh ini single ‘Shake It’ memang sukses mengangkat nama mereka ke permukaan. Bahkan single tersebut menjadi favorit dalam Australian Kids Choice Awards 2008.

Track List:
1. Seventeen Forever
2. Control
3. Kelsey
4. Shake It
5. Wish We Were Older
6. Now That We're Done
7. True to Me
8. Tell Me What to Do
9. California
10. Disco
11. Seventeen Again – Acoustic Version
12. Kelsey – Acoustic Version
13. Shake It – Lenny B. Remix

PS: thanks to Dhina & Kyle

Tidak ada komentar:

Posting Komentar