Kamis, 21 Januari 2010

Album of The Day: Maxwell – BLACKsummers’night


Suatu sore dua kontributor Creativedisc di instant messenger sedang bergosip tentang Maxwell. Berikut bincang-bincang mereka.

Ai.2.0 : Tim, siapa sih Maxwell? Kedengarannya enggak asing deh?!

T.M..: Ai, Maxwell ini adalah salah satu penyanyi, rasanya sih nggak tepat kalau hanya disebut penyanyi. Lebih tepatnya divo R&B-soul asal Amrik yang paling ditunggu-tunggu kiprahnya. Orang lebih mengenalnya sebagai penyanyi yang membawakan lagu ‘Whenever Wherever Whatever’ di tahun 1999. Di Amerika sendiri namanya mulai terangkat di kalangan black music scene sejak single kedua album perdananya yang berjudul ‘Ascencion (Don’t Ever Wonder)’ dirilis di tahun 1994. Maxwell telah meraih beberapa kali nominasi Grammy. Orang akan selalu mengharapkan musik R&B Soul yang bergizi dari setiap karya musik yang dihasilkannya.

Ai.2.0 : Ini album keberapanya? Dan apa yang dia kasih ke kita di album ini?

T.M.: Album ‘BLACKsummers’night’ ini album keempat dari Maxwell. Album pertama sejak album terakhirnya di tahun 2001 yang berjudul ‘Now’. Menurut penyanyi berambut cepak ini dalam situs Myspace-nya, album ‘BLACKsummers’night’ ini adalah album pertama dari trilogy album dengan judul ‘blacksummers’night’. Maxwell sendiri di album ini terasa seperti sedang bernyanyi dalam sebuah pesta yang penuh dengan musik-musik chill out. Maxwell mempersembahkan sebuah pengalaman musical yang menarik dengan lagu-lagu soul R&B yang nikmat. Coba dengarkan track ketiga yang ‘Pretty Wings’ yang mempunyai intro alunan gamelan. Nggak kebayang kan gamelan bisa dipadukan dalam sebuah komposisi soul R&B. Disitulah jeniusnya Maxwell.


Ai.2.0 : Kalau aku suruh kau milih satu lagu yang aku WAJIB DENGAR, lagu mana yang kau pilihkan untukku?

T.M.: Ai, rasanya aku tidak bisa hanya memilihkan satu lagu saja dari Maxwell. Komposisi 9 lagu di album ini terlalu menarik untuk dilewatkan begitu saja. Setiap lagu mempunyai nuansanya masing-masing hingga membuat album ini terasa dinamis. Tetapi jika Ai memang ingin menikmati satu lagu yang merupakan representasi dari album ini, ‘Pretty Wings’ adalah jawabannya.


Ai.2.0 : Kalau lagu yang naik daun ada? Yang agak2 kurang enak didengar gitu lah.
T.M.: Menurutku sih ya semua lagu di album ini kupinggenic tapi tidak standar. Coba dengarkan sealbum dan Maxwell akan membawa kita chill out dalam sebuah lounge party yang hip. Maxwell ini musiknya bisa dikatakan gabungan dari musik para musisi yang menjadi inspirasinya, seperti Marvin Gaye, Prince, Stevie Wonder dan Sade.


Ai.2.0 : Siapa2 aja sih orang2 yang ikutan di album ini? Ada nama yang enggak asing ku dengar ga?

T.M.: Di album ini Maxwell bisa dikatakan mengambil peranan penuh sebagai produser. Maxwell menggunakan nama produser Musze.


Ai.2.0 : Menurutmu, peluang dia untuk sukses di saat sekarang ini gimana? Dan siapa saingan terbesarnya?
T.M.: Hmm menurutku Maxwell muncul di saat yang tepat saat ini. Saat dimana khalayak menanti-nantikan kiprahnya sekaligus mulai jenuh dengan Ne-Yo yang mendominasi dimana-mana. Saingan terbesar Maxwell masih Ne-Yo yang juga sangat berbakat.

Ai.2.0 : Terakhir neh. Kasih dulu satu kalimat yang bisa kita jadikan label untuk album Maxwell yang satu ini.
T.M.: Les must de Maxwell. Harus dimiliki!

Track List:

1. Bad Habits

2. Cold

3. Pretty Wings

4. Help Somebody

5. Stop the World
6. Love You

7. Fistful of Tears

8. Playing Possum
9. Phoenix Rise

Tidak ada komentar:

Posting Komentar