Senin, 11 Januari 2010

Review Album: Alexandra Burke – Overcome


Untuk kalian yang mungkin menggemari lagu-lagu berkarakter ballad yang powerful dengan jangkauan nada yang lebar seperti album klasik Mariah, Whitney dan Celine, dijamin pasti kalian akan menyukai album perdana dari Alexandra Burke ini.
Pemenang X Factor seri ke-5 ini memang punya warna suara yang luar biasa. Tekstur suaranya yang berat dan dalam, diimbangi dengan rentang vokal yang lebar hingga membuatnya mampu menampilkan alunan suara yang dinamis.
Lagu-lagu Alexandra ditulis oleh penulis-penulis lagu kawakan macam Martin Kierszenbaum yang membantu suksesnya Lady Gaga juga Andrea Monica Martin yang sudah menulis lagu-lagu hit untuk En Vogue hingga Leona Lewis. Selain itu Alexandra juga dibantu oleh produser top macam Red One yang sukses mengangkat Lady Gaga atau Stargate yang sukses berkolaborasi dengan Ne-Yo dan Beyonce.
Konsep album ini mencoba menawarkan nuansa eklektik dengan memadukan antara elemen kontemporer dengan retro soul seperti ‘Bury Me (6 Feet)’ atau ‘You Broke My Heart’.
Sementara pada single perdananya sendiri ‘Bad Boys’, dimana ia tampil berduet dengan Flo-Rida, nuansanya lebih kental pada pop dance dibalut dengan tekstur kontemporer rap dan sentuhan electro. Single perdana ini sangat kupinggenic, hingga langsung menimbulkan adiksi begitu mendengarnya. Chord melodi ‘Bad Boys’ sedikit mengingatkan pada pop dance pada era 80-an yang memiliki nuansa doo-wop, macam True Blue dan Uptown Girl, meski versi Alexandra terasa lebih modern. Begitu juga yang akan kita rasakan pada single keduanya ‘Broken Heels’.
Di album ini Alexandra juga mengajak Ne-Yo berduet dalam komposisi berjudul ‘Good Night Good Morning’. Tekstur lagu ini kental dengan R&B. Tapi yang membuat lagu ini terdengar nikmat di telinga adalah baik Alexandra dan Ne-yo tidak banyak berimprovisasi dengan melismatik yang meliuk-liuk. Nuansa electro dan beat yang relative cepat memang rasanya tak pas jika harus dipadukan dengan aransemen vokal yang melismatik.
Ya, di album ini memang Alexandra tak mengandalkan melismatik ala Mariah Carey. Aransemen vokalnya lebih strict pada melodi, tanpa banyak improvisasi yang cenderung show off. Menurut saya inilah keuntungan menjadi Black British ketimbang Black American, tak perlu repot dengan show off improvisasi melismatik untuk menegaskan karakter black-nya itu. Gaya vokal Alexandra lebih cenderung powerful macam Whitney dan Celine. Coba dengarkan dengan seksama Alexandra mempresentasikan komposisi ‘The Silence’, Overcome’ dan ‘Hallelujah’. Dijamin interpretasi, dinamika tekstur vokal dan rentang nada Alexandra akan membuat kita terhanyut sekaligus merinding.
Banyak kritikus musik yang mengatakan album ini kurang terasa soul blacknya, namun rasanya album Alexandra menjadi jawaban buat saya untuk tampilnya diva baru di dekade yang akan datang. Jika vokal dan interpretasi Leona seringkali terasa aneh pada lagu-lagu bertempo cepat, maka vokal Alexandra memiliki versatilitas yang mengagumkan untuk menyesuaikan dengan tempo lagu. Watch out Leona Lewis, here comes Alexandra Burke!

Track List:
1. "Bad Boys" (featuring Flo Rida)
2. "Good Night Good Morning" (featuring Ne-Yo)
3. "The Silence"
4. "All Night Long"
5. "Bury Me (6 Feet Under)"
6. "Broken Heels"
7. "Dumb"
8. "Overcome"
9. "Gotta Go"
10. "You Broke My Heart"
11. "Nothing But the Girl"
12. "They Don't Know"
13. "Hallelujah" – UK Bonus Track
14. “All Night Long” – Deluxe Edition
15. “It’s Over” – Deluxe Edition

Tidak ada komentar:

Posting Komentar