Minggu, 29 Maret 2009

Review Album: Gabriella Cilmi - Lessons To Be Learned


Pertama kali menyaksikan Gabriella Cilmi, di televisi Australia dalam Sweet About Me langsung membuat saya jatuh cinta pada pendengaran pertama. Gaby, yang asal Aussie ini, memiliki warna suara yang sepintas mirip dengan Amy Winehouse. Tetapi jika diperhatikan lebih seksama, perbedaannya timbre Gaby terasa lebih ngerock, lebih berat dan kasar ketimbang Wino. Memang gaya rock Gaby bukan semacam Amy Lee, Avril, Shakira, Sherryl atau Alanis yang lebih kontemporer. Nuansa yang diusung Gaby lebih terdengar classic rock macam Janis Joplin. Tumbuh besar dengan pengaruh musik dari Janis Joplin, Jet, Led Zeppelin, serta Silverchair yang lebih kontemporer sepertinya yang mengasah bakat rocker Gaby. Dalam usia yang semuda itu ia mampu bernyanyi dengan teknik dan interpretasi serta penjiwaan yang sangat dewasa melampaui umurnya. Selain itu ia menciptakan hampir seluruh lagu di album perdananya ini. Mendengarkan Gaby dalam album ini memang terasa nuansa retro yang sedang fashionable dalam scene musik dunia belakangan ini. Tapi Gaby membawa warna baru dalam pop dengan sentuhan retro classic rock yang feminim. Yah memang bukan sekental warna retro rock yang ditawarkan oleh Lenny Kravitz. Tapi jika Kravitz terasa begitu old fashion hingga album terakhirnya tidak begitu bergaung, maka Gabriella Cilmi terasa begitu fashionably fresh saat ini. Dibantu oleh Xenomania, tim produser bertangan dingin yang sukses menangani Kylie Minogue, Sugababes, Cher, Sophie Ellis-Bextor, serta yang teranyar Girls Aloud, Gabriella menampilkan nuansa feminin retro classic rock dipadu lirik-lirik yang menyentil. Coba perhatikan penggalan lirik dari ‘Save The Lies’ ini,

You better treat me nice or
I'll come back to bite

Boy, just you wait and see I'll throw you in skin deep into reality
No, this ain't fantasy

Album Lessons To Be Learned ini memang layak untuk dimiliki. Sangat kupinggenic, cepat akrab di telinga dan mudah dicerna, meski tidak standard. Beberapa lagu yang menurut saya menggambarkan konsep album ini adalah ‘Save The Lies’, ‘Sweet About Me’, ‘Einstein’, ‘Sit In The Blues’, ‘Terrifying’. Sementara ‘Cigarettes and Lies’ dan ‘Echo Beach’ lebih terasa semacam new age rock, mengingatkan pada nuansa 80-an.

Track List:
1. Save The Lies
2. Sweet About Me
3. Sanctuary
4. Einstein
5. Got No Place To Go
6. Don’t Want To Go To Bed Now
7. Awkward Game
8. Safer
9. Cigarettes And Lies
10. Terrifying
11. Sit In The Blues
12. Echo Beach

Thanx to KA.

Review ini dimuat di www.creativedisc.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar